Apakah kamu pernah mengalami laptop tiba-tiba berhenti dan tidak bergerak? Nah, hal itu sering disebut dengan hang. Pasti kamu pernah mencari cara mengatasi laptop hang tersebut kan?
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan saat laptop tidak bisa bergerak tersebut. Mulai dari cara yang paling gampang, sampai cara sulit harus masuk BIOS segala.
Tapi, sebelum kita mengatasi masalahnya, cari tahu dulu kenapa hang ini terjadi. Bisa aja kan karena hardware atapun software yang digunakan pada laptop.
Isi Artikel
Penyebab Terjadinya Hang pada Laptop atau Komputer
Ada beberapa penyebab kenapa laptop tiba-tiba hang, not responding, layar hitam, bahkan saat baru dinyalakan ataupun setelah sleep.
Berikut ini yang mungkin saja menjadi penyebab beberapa masalah di atas.
1. RAM Terlalu Kecil
Memori atau sering disebut RAM yang kapasitasnya kecil saja membuat laptop jadi hang. Coba lihat, apakah laptop kamu memiliki kapasitas RAM yang besar atau kecil.
Untuk komputer atau laptop dengan operating system Windows 7, Windows 8, ataupun Windows 10, sebaiknya memiliki memori sebesar 2 GB.
RAM sebesar 2 GB tersebut dimaksudkan agar kinerja laptop tidak terlalu berat. Ini juga kalau kamu menggunakan aplikasi standar seperti untuk mengetik misalnya. Kalau kamu buat nge-game, tentu saja akan membutuhkan RAM yang lebih besar lagi.
2. Banyak Program yang Ter-install
Program atau software yang di-install pada laptop juga bisa menjadi masalah lho. Apalagi kalau program yang dipasang ini terlalu banyak.
Selain akan memakan banyak ruang dalam penyimpanan, program ini kadang juga berjalan di belakang layar. Hal tersebut tentu saja akan memakan kapasitas RAM sehingga bisa terjadi hang kalau sudah kelebihan.
3. Program yang Berjalan Saat Startup Terlalu Banyak
Lanjutan dari nomor 2 tadi ya, kalau banyak program yang ter-install, biasanya akan banyak juga yang berjalan saat sedang menyalakan laptop.
Hal ini tentu saja memberatkan kinerja laptop, apalagi buat yang spesifikasinya di bawah rata-rata. Menjalankan program standar saja sudah berat, ditambah pakai banyak program sekaligus. Bisa-bisa, laptop akan hang saat baru dinyalakan.
4. Kebanyakan Temporary File
Temporary file ini sebenarnya adalah file yang tidak terlalu dibutuhkan. Kamu harus sering-sering cek sudah berapa banyak file ini. Kalau sudah banyak, sebaiknya hapus saja temporary file ini.
5. Harddisk Bersamalah
Hang juga bisa terjadi karena harddisk pada laptop bermasalah. Ada beberapa kemungkinan penyebabnya, karena low disk space, rpm harddisk turun karena sudah tua, terfragmentasi, atau ada bad sector.
Untuk mengatasinya, nanti kita bahas di cara mengatasi laptop hang di bawah ya.
6. Ada Virus di Laptop
Virus juga bisa menyebabkan laptop jadi hang lho. Pastikan kamu memasang antivirus yang selalu update untuk menghindari serangan virus pada laptop kamu.
7. Banyak Program Antivirus yang Berjalan
Software antivirus dan firewall atau yang lebih luas security program merupakan aplikasi tambahan yang wajib ada di laptop. Tapi, kamu nggak boleh meng-install-nya terlalu banyak, satu saja udah cukup kok sebenarnya.
Kalau kamu install lebih dari satu, misalnya 2-3 program keamanan ini, dikhawatirkan sesama aplikasi bakal bentrok tuh. Aplikasi A akan mendeteksi B sebagai virus, begitu juga sebaliknya.
Kinerja laptop jadi semakin berat, sehingga bisa mengakibatkan laptop jadi hang.
8. File Sistem Corrupt atau Hilang
Saat laptop terinfeksi virus, maka file-file di dalam sistem akan dirusak atau bahkan dihapus oleh virus.
Cara Mengatasi Laptop Hang pada OS Windows
Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah hang yang terjadi pada laptop yang menggunakan operating system-nya Windows.
Beberapa cara di bawah ini mungkin bisa mengatasi masalah yang sudah disebutkan sebelumnya.
1. Mengatasi Laptop Hang saat Baru Dinyalakan
Jika kamu pernah mengalami hang saat sedang startup atau ketika akan masuk ke Windows, maka lakukan beberapa cara ini.
Mungkin terjadi masalah pada program Windows, bisa jadi karena corrupt, missing file system, atau virus. Coba kamu scan registry menggunakan aplikasi CCleaner. Scan juga, apakah ada virus menggunakan antivirus kesayangan kamu, hehehe.
Bisa jadi RAM dan kipas pada laptop kamu kotor. Coba bersihkan RAM dan kipas dalam laptop. Kamu bisa menggunakan penghapus pensil untuk membersihkan RAM. Gunakan juga kuas dan vacuum cleaner untuk membersihkan kipas.
Atau bisa juga karena masalah pada motherboard. Kalau masalah ini yang terjadi, kamu harus memanggil ahlinya ahli, core of the core untuk memperbaikinya. Biar nggak terjadi masalah lain yang mungkin bisa merusak komponen lainnya juga.
2. Cara Mengatasi Masalah Lapop yang Hang saat Booting
Kalau laptop kamu hang tidak bergerak entah itu saat main game atau saat browsing, coba cara ini.
Pertama, restart terlebih dahulu laptop kamu, lalu masuk ke BIOS saat masih booting. Tiap laptop berbeda tombolnya untuk masuk ke BIOS ini ya, jadi cek dulu, laptop kamu harus pakai tombol apa.
Setelah masuk ke dalam BIOS, pilih Advanced BIOS Features, lalu cari yang ada kaitannya dengan BIOS cache.
Kalau sudah ketemu, disable pilihan itu ya.
Kemudian simpan seting yang sudah kamu lakukan dengan menekan F10, lalu enter.
3. Cara Mengatasi Laptop yang Not Responding
Ketika kamu membuka program yang terlalu banyak, biasanya terjadi not responding. Kalau itu terjadi, lakukan langkah-langkah di bawah ini.
- Tekan tombol Ctrl + Shift + Esc pada keyboard.
- Kemudian, pilih program mana yang not responding, lalu klik end task.
Selain kombinasi 3 tombol di atas, kamu juga bisa menggunakan kombinasi yang sudah umum digunakan.
- Tekan Ctrl + Alt + Del.
- Kemudian, pilih task manager.
- Setelah masuk task manager, lakukan seperti cara di atas.
Jika program yang not responding sudah di end task, biasanya laptop akan berjalan dengan normal lagi.
4. Cara Mengatasi Laptop yang Hang Saat Bermain Game
Saat meng-install game, pastikan dulu laptop kamu kuat menghadapi cobaan menjalankan game tersebut ya, hehehe. Soalnya, hang saat bermain game ini terjadi karena beberapa hal.
- Spesifikasi laptop yang rendah.
- Kipas laptop kotor atau mati.
- Hardisk bermasalah.
- Processor dan VGA sangat panas.
- RAM atau VGA rusak.
Untuk mentaasi masalah di atas, kamu bisa melakukan hal di bawah ini.
- Jangan install game yang membutuhkan spesifikasi di atas laptop kamu.
- Bersihkan kipas laptop dan kalau perlu pasang kipas tambahan. Kalau rusak, ganti kipas dengan yang baru.
- Periksa, apakah RAM dan VGA masih dalam kondisi baik atau tidak.
- Terakhir, uninstall game tersebut, dijamin deh, laptop nggak akan hang karena game, hehehe.
5. Uninstall Program yang Tidak Diperlukan
Kalau laptop kamu ter-install banyak sekali program, lebih baik hapus yang nggak diperlukan.
Masuk ke Control Panel, lalu klik menu Add/Remove Program. Nah, kamu pilihin tuh program-progam mana aja yang nggak begitu dibutuhkan.
Selain program, biasanya kita juga meng-install banyak sekali font. Font ini juga sebenarnya nggak butuh banyak-banyak sih. Kamu juga perlu menghapus font yang memang nggak dibutuhkan ya.
6. Hilangkan Program yang Berjalan Saat Startup
Untuk menonaktifkan sebuah program yang berjalan saat di startup, kamu bisa melakukan langkah berikut ini. Oia, ini cara untuk yang menggunakan Windows 10 ya.
- Masuk ke Task Manager, bisa tekan Ctrl + Alt + Del, atau klik kanan pada taskbar.
- Setelah itu, klik di tab menu Star-up.
- Kemudian, klik program yang akan di-disable.
- Kalau sudah, klik Disable di bagian kanan bawah.
7. Hapus Temporary File
Kamu bisa menghapus temporary file yang tersimpan di hardisk. Lokasinya biasanya ada di drive C, masuk saja ke C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp dan C:\WINDOWS\Temp.
Hapusin deh tuh temporary file yang memang nggak dibutuhkan oleh komputer kita.
Atau, kamu bisa juga membersihkan file-file ini menggunakan aplikasi bernama Disk CleanUp.
- Tekan tombol Windows + r.
- Lalu ketikan cleanmgr.
- Pilih drive mana yang akan kamu clean up.
- Setelah itu, ikuti deh langkah-langkahnya.
8. Lakukan Perawatan Harddisk
Kalau terjadi masalah pada harddisk seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu bisa melakukan langkah berikut ini.
Upgrade hardisk, bisa menambahkan kapasitas atau mengganti dengan harddisk baru. Atau, kalau ada budget lebih, kamu bisa menggunakan SSD untuk penyimpanan di laptop.
Lakukan defragmenter secara berkala pada laptop kamu.
Jangan biarkan harddisk menjadi kotor berdebu dan tergoncang. Jangan juga sampai harddisk menjadi panas secara berlebih.
Cek kerusakan yang terjadi pada harddisk menggunakan tool checkdisk. Atau, kamu bisa melakukan pengecekan manual.
- Buka Windows Explorer, lalu klik kanan pada driver yang diinginkan.
- Setelah itu pilih Properties dan klik tools.
- Kemudian pilih Check Now. Centang pada bagian scan for and attempt recovery of bad sector.
- Tinggal klik start deh, kamu tunggu aja hasilnya.
9. Matikan Paksa Laptop Kamu
Kalau laptop tiba-tiba hang dan tidak bisa dimatikan, layar menjadi hitam, coba matikan laptop secara paksa.
Kamu bisa mematikan laptop dengan cara menekan tombol power selama beberapa detik sampai laptop benar-benar mati. Atau, bisa juga cabut aliran listrik yang masih tertancap. Cabut juga baterai yang masih terpasang kalau memang masih belum mati.
Cara ini dilakukan kalau terpaksa ya, jangan sering-sering dilakukan. Soalnya, mematikan laptop secara paksa ini tentu nggak baik bagi kesehatan laptop. Apalagi untuk komponen di dalamnya seperti harddirsk.
Setelah laptop berhasil mati, coba nyalakan lagi, terus cek masalah hang tadi terjadi karena apa.
Cara mengatasi laptop hang di atas bisa kamu lakukan pada merk apa saja. Bisa di Asus, Axioo, Acer, Zyrex, HP, Lenbovo, Dell, dan merk laptop lainnya. Tapi, tentu saja yang operating system-nya menggunakan Windows ya.
Masalah hang ini biasanya terjadi saat main game, karena virus, ketiak browsing pakai Chrome, bahkan saat baru dinyalakan atau sedang booting. Laptop jadi tiba-tiba crash tidak bisa bergerak, layar hitam, dan mengeluarkan bunyi.
Kalau sudah begitu, kamu bisa mencoba shutdown atau merestart kembali laptop. Jangan buka program lain dulu, tapi ikuti cara-cara di atas untuk mengatasi sering hang ini.
Selamat mencoba 🙂
